Dampak Covid-19
Virus Corona-19 berdampak banyak pada kehidupan manusia. Terutama di bidang kesehatan. Banyak tenaga kesehatan yang gugur saat merawat pasien Covid-19. Hal ini dikarenakan mudahnya penyebaran virus ini. Alat Pelindung diri yang menjadi benteng pertama bagi tenaga kesehatan sangat langka keberadaannya sehingga harganya mahal. Bagi pasien terjangkit dampak Covid-19 ini sangatlah besar, yakni pneumonia dan kematian.
Di Bidang ekonomi dampak adanya wabah Covid-19 ini sangatlah merugikan. Banyak pekerja yang dianjurkan bekerja di rumah. Selain itu, banyak terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sehingga para pengamat memperkirakan akan ada 7 juta orang menganggur akibat wabah ini. Jika demikian, tentu saja tidak ada pendapatan bagi mereka, dan kemampuan mereka untuk membeli bahan makanan juga sangat berkurang karena tidak adanya pendapatan.
Di Bidang Pendidikan, adanya wabah ini membuat proses pembelajaran sangatlah terganggu. Guru dan siswa disarankan melakukan pembelajaran jarak jauh (online). Kenyataanya, tidak semua guru/siswa memiliki akses internet. Bahkan ada yang belum memiliki smartphone sebagai sarana pembelajaran. Hali ini tentu sangat menghambat terjadinya proses pembelajaran.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengurangi penyebaran virus ini juga berdampak di bidang sosial. Hal ini membuat interaksi sosial secara tatap muka berubah menjadi interaksi sosial jarak jauh (online). Keluarga yang tadinya bisa mudik pasa saat lebaran, kini tidak bisa lagi. Kegiatan beribadah yang melibatkan banyak orang juga tidak bisa dilakukan. Acara hajatan pun tidak boleh diselenggarakan agar tidak terjadi penyebaran covid-19 yang lebih luas.
Akan tetapi, Covid-19 tidak hanya memberikan dampak negatif saja. Dampak positif dari adanya wabah ini adalah keadaan lingkungan berangsur-angsur membaik. Terjadi penurunan polusi udara di berbagai kota-kota besar seperti Wuhan, Roma, New York. Bahkan di Jakarta juga mengalami penurunan kadar gas Nitrogen. Hal ini dikarenakan adanya pengurangan aktivitas di luar rumah yang mengaharuskan kita menggunakan alat transportasi.
Sumber : Suci Handayani Haryono
Selain itu, hewan-hewan liar kembali mendapatkan habitatnya, seperti lumba-lumba dan penyu yang dilaporkan muncul di beberapa pantai negara berdampak. Sebelum ada Covid-19 akivitas di tepi pantai didominasi oleh kegiatan manusia. Akibatnya ikan dan hewan laut tidak bisa berenang bebas.
Pertanyaan :
- Apa saja dampak Covid-19 dalam bidang ekonomi?
- Apa sajakah dampak positif Covid-19?
Jawab:
ReplyDelete1. Banyak pekerja yang
dianjurkan bekerja di rumah.
Selain itu,banyak terjadinya
PHK(Pemutusan Hubungan
Kerja) sehingga pengamat
akan memperkirakan akan
ada 7 juta orang yang
menganggur akibat wabah
ini.Jika demikian,tentu saja
tidak ada pendapatan bagi
mereka,dan kemampuan
mereka untuk membeli
bahan makanan juga
sangat berkurang karena
tidak adanya pendapatan.
2. Dampak positif dari adanya
wabah ini adalah keadaan
lingkungan yang berangsur-
angsur membaik.Terjadi
penurunan polusi udara di
berbagai kota-kota besar
seperti di Wuhan,Roma,dan
New York.Bahkan di Jakarta
juga mengalami penurunan
kadar gas Nitrogen. Hal ini
dikarenakan adanya
pengurangan aktivitas di
luar rumah yang
mengharuskan kita
menggunakan alat
transportasi.Selain itu,
hewan-hewan liar bisa
kembali mendapatkan
habitatnya,seperti lumba-
lumba dan penyu yang
dilaporkan muncul di
beberapa pantai negara yang
berdampak.Sebelum ada
COVID-19,aktivitas di tepi
pantai didominasi oleh
kegiatan manusia. Akibatnya
ikan dan hewan laut tidak
bisa berenang bebas.